Bagan Sistem Reproduksi Manusia
Proses Pembentukkan Sel Kelamin
(Gametogenesis)
Gametogenesis terdiri dari :
1. Spermatogenesis
2. Oogenesis
TEMPAT TERJADINYA SPERMATOGENESIS
Pabrik sperma adalah testis.
TEMPAT TERJADINYA OOGENESIS
Pabrik sel telur adalah Ovarium.
Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yaitu proses yang berlangsung terus menerus pada jantan dewasa.
gambar sperma
Tahapan-tahapan Spermatogenesis
TAHAPAN-TAHAPAN SPERMATOGENESIS
1.Sel primodial berkembang menjadi spermatogonia yang diploid
2.Spermatogonia membelah secara mitosis menjadi Spermatosit primer diploid
3.Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder haploid .
4.Spermatosit sekunder membela secara meiosis II menjadi spermatid haploid
5.Spermatid akan berkembang menjadi sperma haploid
Proses pembentukan sperma manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon berikut ini.
•FSH (Follicle Stimulating Hormon) : Memicu pembentukan sperma secara langsung, FSH memacu sel sertoli untuk menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis
•LH (Luteinizing Hormon) untuk menghasilkan hormon testosteron
•Hormon Testosteron berperan dalam pembentukan spermatosit sekunder
Oogenesis
Oogenesis adalah proses perkembangan telur (sel telur dewasa yang belum dibuahi)
Gambar Hasil Akhir Oogenesis (ovum)
Tahapan-tahapan Oogenesis
TAHAPAN-TAHAPAN OOGENESIS
1. Produksi ovum atau sel telur dimulai dengan mitosis sel germinal premodial dalam embrio, yang menghasilkan oogonia diploid
2. Oogonium yang diploid akan berkembang menjadi oosit primer yang juga diploid
3. Oosit primer akan mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan Oosit sekunder dengan ukuran yag lebih besar dan badan polar I dengan ukuran yang ledih kecil
4. Oosit sekunder akan mengalami meiosis II menjadi ootid dan badan polar II. Badan polar I juga akan berkembag menjadi badan polar III dan IV
5. Ootid akan berkembang menjadi ovum yang haploid
Proses pembentukan sperma manusia dipengaruhi oleh hormon-hormon berikut ini.
- FSH (Follicle Stimulating Hormon) berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum
- Esterogen berfungsi merangsang sekresi hormon LH
- LH (Luteinizing Hormon) berfungsi merangsang terjadinya ovulasi ( proses pematangan sel ovum)
- Hormon progesteron berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH. Progesteron berfungsi dalam penebalan dinding rahim atau endometrium, sehingga ovum yang terbentuk bisa melekat
Beda Meiosis dan Mitosis